Pages - Menu

Sabtu, 25 April 2015

SEJARAH BRIMOB NTB

PROFIL
SAT BRIMOB POLDA NTB
“ Brimob Ampenan “
M
arkas Brimob Polda NTB beradda tepat di garis pesisir Pantai Skip yang merupakan batas daratan bagian barat dari provinsi ini yang berbatasan langsung dengan pulau Bali. Lokasi yang kini ditempati satuan ini berdekatan dengan bagian dari wilayah kejayaan Kota Ampenan tempo dulu. Di pesisir Pantai Ampenan inilah, jejak-jejak masa lalu kota pelabuhan yang demikian ramai itu terlihat jelas.  Dari sinilah, Sat Brimob Polda NTB menancapkan tonggak kelahirannya 18 tahun yang lalu, mengawal Kamtibmas daerah ini dengan kemampuan – kemampuan khusus yang dimilikinya.

18 Tahun Perjalanan Brimob Polda NTB
18 tahun silam, pembentukan Brimob Polda NTB dilakukan bersamaan dengan pembentukan Polda-polda baru tahun 1996 termasuk Polda NTB. Brimob Polda NTB menjadi bagian struktur organisasi di bawah Polda NTB , dimana pada tahun 1997 pembinaan organisasinya sementara berada dibawah Dit Samapta Polda NTB dan secara administratif dibawah pembinaan Korps Brimob Polri.  Dipimpin pejabat sementara Komandan Satuan Brimob Sesdit Samapta, Mayor Pol. Drs. Jimmy Palmer Sinaga dengan personil perintis sebanyak 87 orang yang merupakan lulusan Tamtama angkatan 32 Pusdik Brimob Watukosek, Pusdik Sabhara Porong dan Pusdik Polair Jakarta tahun 1997.



Kala itu, personil Brimob Polda NTB ditampung sementara di Gedung Olahraga (GOR) Turida selama satu bulan menanti selessainya pembangunan barak Sat Brimob di Ampenan (sekarang). Seiring dengan kebutuhan penambahan personil dilakukan dengan penambahan personil Bintara dari Sekolah  Kepolisian Negara Mojokerto dan Singaraja. Di tahun 1997 itu juga, Tongkat Komando serta Dhuaja Sat Brimob Polda NTB “Satya Aswa Pratisara” yang di terima Kapolda NTB saat itu, Kolonel Polisi Drs. Dadang Soetrisno, mengukuhkan Mayor Pol. Drs. Sutrisno sebagai Komandan Sat Brimob Polda NTB.
Pada masa inilah Brimob Polda NTB mulai mendidik para personil di Pusdik Brimob Watukosek dengan Pendidikan Kejuruan Dasar Tamtama dan Dasar Bintara 6.000. mereka inilah yang dipersiapkan untuk mengisi kompi-kompi di jajaran Sat Brimob Polda NTB yang dibentuk pada tahun 1998.
Kompi-kompi Sat Brimob Polda NTB pada awal pembentukan tahun 1998 adalah :
1. Kompi A/9830 kedudukan di Mataram
2. Kompi B/9831 kedudukan di Lombok timur
3. Kompi C/9832 kedudukan di Sumbawa besar
4. Kompi D/9833 kedudukan di Bima
Penomoran Kompi-kompi Sat Brimob Polda NTB tersebut mengikuti nomor urut Kompi-kompi yang dibentuk diseluruh Indonesia pada tahun 1998 oleh Korps Brimob Polri.
Ketika reformasi bergaung tahun 1998-1999, dinamika Brimob Polda NTB mulai terlihat ditandai dengan penambahan personil dari lulusan Akpol, Secapa Polri dan Tamtama Brimob Watukosek yang penempatan pertama lulusan saat itu diprioritaskan di NTB dan eks Polda Timur-timur. Dan sejalan dengan pemisahan  TNI-POLRI dalam perjalanan reformasi negeri ini, maka tahun 1999 Korps Brimob Polri merestrukturasi organisasi Brimob dengan dibentuknya Unit Gegana di masing-masing Brimob Polda termasuk di NTB. Sejak saat itulah, diperkuat Skep sementara Kapolda NTB : No.Pol.:Skep/31/II/2004, tanggal 27 Februari 2004 tentang Kedudukan Kompi-kompi Pelopor dan Unit Gegana Sat Brimob Polda NTB, penyebutan kompi berubah menjadi Kompi Pelopor Sat Brimob Polda NTB.
Pada tahun 2010 dibentukalah tambahan Kompi 5 untuk mem-backup wilayah hukum Polres Lombok Tengah dengan Skep sementara Kapolda NTB nomor :mKep/26/I/2010 tanggal 28 Januari 2010 tentang pembentukan Kompi 5 yang berkedudukan di Lombok Tengah.




B
erdiri diatas lahan seluas 45.627 m2, Mako Brimob Polda NTB memiliki fasilitas gedung yang terdiri dari gedung Mako Sat Brimob, Rumah Dinas, barak Permanen, Barak Keluarga Semi Permanen, Gudang, Penjagaan, fasilitas ibadah serta beberapa fasilitas lainnya. Dilengkapi pula dengan berbagai jenis Angkutan Transportasi, Alat Komunikasi, Alat Khusus Pengendalian Huru Hara, Alat Khusus Sar Air dan Darat, Alat Khusus Penjinak Bahan Peledak, Alat Khusus Lawan Teror, Alat mesin Kantor, Alat Kesatrian, Senjata Api, Tenda dan Senjata Pengendalian Huru Hara. Dengan Motto operasional “Sekali melangkah pantang menyerah, sekali tampil harus berhasil”, Motto pembinaan "Tiada hari tanpa latihan" dan Motto Pengabdian " Jiwa ragaku demi kemanusiaan", Sat Brimob Polda NTB merupakan pasukan pemukul Polda NTB yang bertugas menanggulangi gangguan kamtibmas ini senantiasa siap siaga berada pada medan-medan kritis dalam menanggulangi kejahatan terorganisir antar provinsi atau antar negara. Siap pula menanggulangi dan mengamankan daerah ini dari khususnya kejahatan intensitas tinggi yang menggunakan senjata api dan bahan peledak, terorisme dan kerusuhan massa. Termasuk penyelamatan dan pertolongan (SAR) serta mem-backup tugas polres-polres di jajaran Polda NTB dalam rangka penegakkan hukum dan keamanan dalam negeri.

Itulah sebabnya akhirnya dibentuk Sat Brimob Polda NTB yang membawahi tiga Detasemen yang terdiri dari dua Detasemen Pelopor dan satu Detasemen Gegana, yakni :
1.       Detasemen B yang dipimpin oleh AKBP I KETUT GEDE ADI WIBAWA S.IK terdiri dari 4 Subden yakni :

·         Subden 1 Den B yang dipimpin oleh Iptu Ryan Fajri berkedudukan di mataram untuk membackup seluruh Polres di jajaran Polda NTB, karena Subden 1  memiliki komposisi yang sudah standar dan didukung sarana prasarana yang memadai. Tetapi tugas pokoknya mem-backup wilayah Polres Mataram dan Polres Lombok Barat.

·         Subden 2 Den B yang dipimpin oleh AKP Masyhur Ade, S.Pdi berkedudukan di Lombok Timur untuk membackup Polres Lombok timur serta Polres-polres yang berada di Pulau Sumbawa khususnya Polres Sumbawa Barat.

·         Subden 3 Den B yang dipimpin oleh AKP Trisis Biantoro, S.pd berkedudukan di Lombok Tengah untuk membackup Polres Lombok tengah dan Polres Terdekat jika dibutuhkan.

·         Subden 4 Den B yang dipimpin oleh Iptu M. Ridho S. Taufan yang rencananya di tempatkan di daerah wilayah hukum Polres Lombok Utara sekaligus untuk membackup polres Lombok Utara dan sekmitarnya.

2.       Detasemen A yang dipimpin oleh AKBP SONY SANJAYA S.IK
Terdiri dari  4 Subden yakni :

·         Subden 1 Den A yang dipimpin oleh Iptu Muhtar berkedudukan di Bima untuk membackup wilayah Polres Bima Kota, Polres Bima Kabupaten dan Polres sekitarnya.

·         Subden 2 Den A yang dipimpin oleh AKP Danang Prasmoko, S.H berkedudukan di Sumbawa Besar untuk membackup wilayah Polres Sumbawa Besar dan Polres Sekitarnya.

·         Subden 3 Den A yang dipimpin oleh Ipda Sudirman, S.H berkedudukan di dompu untuk membackup wilayah Polres Dompu dan Polres sekitarnya.

·         Subden 4 Den A yang dipimpin oleh Ipda Sulaiman berkedudukan di Sumbawa Barat untuk membackup wilayah Polres Sumbawa Barat dan Polres sekitarnya.

3.       Detasemen Gegana yang berkedudukan di Mataram dengan tugas mem-backup wilayah hukum polda NTB khususnya kejahatan berintensitas tinggi seperti bahan peledak (BOM), terorisme serta penanggulangan bencana (SAR).
S
at Brimob Polda NTB kini memiliki personil riil sebanyak 1345 orang yang tersebar diseluruh jajaran Sat Brimob Polda NTB yang terbagi di Pulau Lombok dan Pulau Sumbawa.

PEJABAT KASAT BRIMOB POLDA NTB TAHUN 1997 – SEKARANG
1 Mayor Pol. Drs.Sutrisno, Dansat tahun 1997-1999
2. Mayor Pol. Drs.Firmansyah Arifin, Dansat tahun 1999-2002
3. Komisaris Polisi Drs. Achmadyana Putra, Ps.Dansat Tahun 2002
4. AKBP Drs. WiraWibawa,SH, Kasat tahun 2002-2004
5. AKBP Drs.Teguh Pristiwanto, Kasat Tahun 2004-2005
6. AKBP Drs. Imam Margono, Kasat Tahun 2005-2006
7. AKBP Prasetyo Wardhono, Kasat tahun 2006-2008
8. AKBP I.kg Wijatmika,SiK Kasat Tahun 2008-2009
9. AKBP Taufiq Hidayat, Kasat tahun 2009- 2010
10.KOMBES Imam Santoso, Kasat tahun 2010 - 2011
11.KOMBES Drs, FIRLY R. SAMOSIR, M.Si, Kasat tahun 2011 - Sampai Sekarang


 Kombes. Pol. Firly R. Samosir, Msi selaku Kasat Brimob saat ini menerapkan pola kepemimpinan melalui pengabdian “jiwa ragaku demi kemanusiaan” yang diaplikasikan dalam kesatuan agar anggota Sat Brimob Polda NTB dalam pelaksanaan tugasnya menjadi pejuang kemanusiaan dan membantu Sitkamtibmas saat bertugas.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar